Kisah Menyentuh Dari Seorang Buta












Seorang pria menikahi seorang gadis cantik. Dia sangat mencintainya. Pada suatu hari istrinya yang cantik itu terkena penyakit kulit. Perlahan-lahan dia mulai kehilangan kecantikannya. Di suatu hari yang lain, sang  suami meminta izin kepada sang istri untuk pergi ke suatu tempat, ia pergi untuk sebuah tour. Ketika sang suami hendak kembali ia mengalami sebuah kecelakaan hingga ia harus kehilangan penglihatannya. Namun kehidupan pernikahan mereka terus berjalan seperti biasa.

Kian hari berlalu sang istri kehilangan kecantikannya secara perlahan. Suaminya yg buta tidak tahu tentang hal ini dan tidak ada perbedaan dalam kehidupan pernikahan mereka. Sang suami terus mencintai sang istri dan sang istri pun juga sangat mencintainya hingga suatu hari sang istri meninggal. Kematian sang istri pun membuat sangat sedih sang suami.

Setelah semua urusan sang istri selesai, sang suami ingin meninggalkan kota. Seorang pria yg dahulu dia kenal menghubunginya dan berkata,


"Sekarang bagaimana kamu akan dapat menjalani hidup ini sendirian? Sedangkan engkau terbiasa dibantu oleh istrimu?"


Sang suami menjawab, "saya sebenarnya tidak buta, saya hanya berpura-pura karena jika dia tahu aku bisa melihat keburukan fisiknya itu akan lebih menyakitkan dirinya dari pada penyakit itu sendiri. Jadi saya pura-pura buta. Dia adalah seorang istri yang baik. Aku hanya ingin terus membahagiakannya."

Dari cerita diatas kita dapat mengutip sebuah Quote;

"Terkadang, ada saat dimana kita harus tidak melihat serta mengabaikan kekurangan orang lain agar kita bisa bahagia."


"Berapakalipun gigi menggigit lidah ini, mereka tetap bersama dalam satu mulut, seperti itulah semangat SALING MEMAAFKAN."
Walaupun kedua mata kita tidak dapat saling melihat satu dengan yg lainnya, akan tetapi mereka bisa memandang bersamaan, bisa mengedip bersamaan dan bisa menangis bersamaan. Itulah yang dinamakan "kebersamaan."
Itulah indahnya Hubungan Manusia. Kita bukanlah apa2 tanpa orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dengan keunikannya. Jangan pernah memandang rendah pada seseorang.

So, Tetaplah menjaga hubungan.

0 Response to "Kisah Menyentuh Dari Seorang Buta"

Post a Comment

Jika Anda menyukai artikel ini, tolong minta komentarnya yaa.. :)